Bungkil kedelai mendominasi pasar untuk suplemen protein bagi unggas, terutama di daerah perunggasan terbesar di Indonesia yaitu di Blitar, Jawa Timur.
Banyak alasan teknis yang mendukung dominasi ini antara lain konsistensi dalam kandungan nutrisi, ketersediaan supply sepanjang tahun, dan kadar protein kasar yang tinggi.
Unggas menuntut diet energi yang tinggi dan semua itu terkandung dalam bungkil yang tidak terkandung dalam protein nabati lainnya.
ketika dicampur dengan jagung atau sorghum biji-bijan, bungkil (soybean meal) atau juga disebut soyabean meal memberikan keseimbangan yag baik dari asam amino esensial yang dibutuhkan oleh unggas kecuali metionin.
tidak lebih dari 50 tahun yang lalu, bungkil (soybean meal) bukanlah sumber protein utama. pada awal 1940-an, pembuatan pakan ternak unggas didominasi oleh pabrik tepung besar, yang dedak gandumnya diambil sebagai elemen pakan. sumber protein favorit berasal dari tepung daging dan tepung tulang atau meat bone meal
karena supply yang terbatas, kemudian pasar mulai beralih kepada bungkil soybean meal
Untuk keperluan supply bungkil kedelai, silahkan menghubungi Bintang Makmur di sales@agroyasa.com atau sales@kacangkedelai.com
topik: Bungkil kedelai