• Jagung pipil dan proses paska pemanenan

    Jagung pipil dan proses paska pemanenan

     

    jagung pipilSebelum menjadi jagung pipil, jagung melalui berbagai proses pengolahan setelah dipanen. Jika Anda ingin memulai usaha yang menyediakan jagung pipil atau mesin pemipil jagung, ada baiknya Anda mengetahui proses paska panen jagung sampai menjadi jagung. Berikut ini merupakan proses produksi jagung. Mulai dari pemanenan sampai penyimpanan dan pengangkutan untuk di distribusikan.

    Setelah pemanenan, batang dan daun jagung harus dipisahkan. Batang dan daunnya biasanya digunakan untuk hijauan pakan ternak, sedangkan jagung mudanya bisa dijadikan sayuran. Setelah itu, jagung melalui proses pengelupasan. Setelah dikelupas, Anda mampu memisahkan jagung tongkol dengan kualitas baik, maupun jagung dengan kualitas buruk. Jenis jagung muda dan rusak harus dipisah, untuk kemudian diproses sendiri dan menghasilkan jagung pipil keriput dan rusak. Hal ini dilakukan agar kualitas hasil akhir jagung tetap terjaga, dan terpisah dari jagung muda dan rusak. Serta memudahkan pemilihan jagung pipil sesuai dengan kebutuhan.

    Berikutnya merupakan proses pengeringan. Proses ini turut menentukan kualitas jagung pipil nantinya. Usahakan untuk menjaga kelembabannya untuk mencegah datangnya jamur. Serta perhatikan pemisahan jagung dengan bahan lain, seperti daun dan batang yang mungkin tersisa dari proses pemanenan. Apabila proses pengeringan berjalan dengan baik, hal ini akan memudahkan proses berikutnya, yaitu pemipilan.

    Proses terakhir dari produksi jagung pipil adalah proses pemipilan. Jagung yang muda dan keriput, juga melalui proses pemipilan ini, namun dipisah dari jagung kualitas baik. Setelah jagung di keringkan, Anda bisa memulai proses pemipilan atau granding. Hasil dari kedua proses ini akan berakhir di tempat penyimpanan.

    Seperti proses pengeringan, usahakan tetap menjaga kelembaban tempat yang Anda gunakan untuk menyimpan jagung pipil, untuk menghindarkan jagung dari kutu jagung dan jamur. Tentu Anda tidak ingin hasil panen dan pemrosesan jagung selama ini berakhir tidak baik karena diserang hama kutu atau terkena jamur. Setelah didapatkan jagung dengan kualitas yang baik, Anda bisa memilih untuk menyimpan jagung tersebut, atau mengangkutnya ke daerah yang Anda tuju untuk di distribusikan.