kacang kedelai sering disebut dengan sebutan tanaman ajaib. tanaman ini terkenal dengan kandungan protein nabati dan minyaknya. kedelai merupakan salah satu tanaman yang serbaguna, dapat tumbuh hampir di berbagai kondisi iklim. hal ini yang menjadi sebab kedelai sebagai biji penghasil minyak terbesar di dunia.
dalam 20 tahun terakhir, para ilmuwan mencari cara untuk mengekstrak berbagai variasi produk sampingan atau by product dari kedelai. seperti salah satunya yang diaplikasikan pada pakan ternak dan juga jenis industri lainnya.
sekitar 5000 tahun yang lalu, petani di China membudidayakan kedelai. dan membawa kedelai ke US pada 1829. kacang kedelai digunakan dalam berbagai produk baru seperti kecap. selama perang sipil, tentara memakai kacang kedelai untuk menyeduh kopi. di akhir 1800, sejumlah petanih menggunakan kedelai untuk pakan ternak.
tahun 2929, produksi kedelai di Amerika berkembang menjadi 9 juta bushel. pada masa perang dunia II, ketika kesulitan mendapatkan supply minyak. mereka menggunakan kedelai sebagai pasokan minya. dan ditahun 1940 tanaman kedelai tumbuh menjadi 78 juta bushel yang dipanen dari sekitar 5 juta hektar.
Antara tahun 1976 hingga 2005, penanaman kedelai di Amerika meningkat 50%. dan kemudian di Jepang pun penggunaan kedelai berkembang kepada pemakaian bungkil kedelai sebagai sumber protein dan energi.
Di Eropa, kacang kedelai mengalami perkembangan mulai tahun 1960 hingga 1970, konsentrasi produksi terfokus pada rotterdan, amsterdam, ghent. yang merupakan jalur distributsi pangan.
Di Asia, seiring dengan peningkatan konsumsi daging unggas di era 1980-1990, mendorong semakin besarnya industri peternakan. seperti di China, Korea Selatam, Indonesia, Filipina. Penggunaan kacang kedelai untuk pakan dan makanan terus menyebar luas di seluruh dunia. China melipatgandakan kapasitas pengolahan kedelai menjadi empat kali lipat hanya dalam waktu 5 tahun. dimulai 1998. sepertinya semakin bertambahnya penduduk dunia, konsumsi kedelai dan by productnya akan terus meningkat