Untuk membudidayakan ternak ruminansia (sapi, kambing, domba, dll) dibutuhkan persediaan pakan ternak yang memadai sepanjang tahun. Sedangkan ketika musim kemarau, hijauan yang dibutuhkan untuk pakan ternak tidaklah mencukupi. Oleh karena itu, dibutuhkan alternatif hijauan pakan, yang bisa memberikan persediaan pakan selama musim kemarau. Complete feed atau formula pakan lengkap memang bisa menjadi alternatif hijauan pakan, namun prosesnya tidak bisa diterapkan untuk para peternak rumahan dengan skala kecil.
Kebanyakan alternatif pakan ternak didapatkan dari limbah pertanian. Yang paling sering digunakan adalah jerami, yang mampu bertahan cukup lama dalam keadaan kering, sehingga mampu menggantikan hijauan pakan di musim kemarau. Namun begitu, nutrisi yang terkandung dalam jerami tidak begitu menguntungkan para peternak, pasalnya jerami mengandung sedikit protein. Jerami merupakan jenis hijauan kering, dan hijauan kering bisa didapat dari jerami padi, jerami jagung, jerami kacang tanah, jerami kedelai, jerami sorgum, dan jerami rumput hermada . Namun umumnya jerami padi bertahan lebih lama. Proses fermentasi dan amoniasi terbukti mampu meningkatkan kandungan protein yang dibutuhkan dalam pakan, yaitu hingga mencapai 5 – 8 %, sehingga hal ini seringkali digunakan sebagai salah satu alternatif dalam menyediakan pakan di musim kemarau.
Selain jerami, pohon pisang ternyata juga bisa digunakan sebagai alternatif hijauan pakan ternak. Bukan hanya karena pertumbuhan pisang tidak tergantung dengan musim seperti rumput, padi, jagung dan hijauan lainnya, namun juga karena daun, batang dan kulit buah pisang ternyata mengandung cukup nutrisi yang diperlukan dalam pakan seperti protein dan karbohidrat. Pohon pisang termasuk jenis hijauan segar, dan Anda bisa menyajikannya langsung sebagai pakan. Selain pisang ada beberapa alternatif hijauan pakan ternak lain yang mungkin bisa menjadi pilihan, yaitu batang dan daun talas, rumput gajah, rumput alam, daun jagung, rumput setaria, glirisida, daun ubi kayu, daun turi, daun nangka, tayuman, mahoni, sono, sengon, munggur, bambu, papaya, pisang, jerami jagung, kulit luar ubi kayu dan kulit luar ubi kayu.