Meskipun pada tahun 2007 total produksi pakan ternak nasional turun karena maraknya kasus flu burung di sejumlah provinsi di Indonesia, pertumbuhan rata – rata produksi pakan menunjukkan angka yang stabil. Hal ini menjadi titik cerah dalam industri pakan di Indonesia mengingat pakan memiliki kontribusi 70% dari total produksi peternakan. Selain itu, pakan ternak juga berperan dalam menyediakan ketersediaan konsumsi daging dan sumber protein lain bagi masyarakat.
Namun begitu, Industri pakan Indonesia masih harus tergantung import jagung, terutama dari Amerika dan brazil. Dari tahun 2009 import jagung cuma 400 ribu ton dan di tahun 2010 jumlahnya meningkat menjadi 1,5 juta ton. Padahal dari 10,3 juta ton konsumsi pakan di 2010, sebanyak 50% berasal dari jagung. Hal ini menyebabkan melambungnya harga pakan domestik. Dan pemerintah masih berupaya untuk mendorong para produsen pakan ternak untuk menggunakan bahan baku lokal, yang sebelumnya hanya digunakan sebagai bahan campuran.
Menurut GPMT, perusahaan pakan ternak lebih cenderung memilih jagung lokal dibandingkan jagung impor. Selain karena kesegarannya, penggunaan jagung lokal akan mebantu perkembangan petani jagung serta daya beli para peternak lokal. Akan tetapi dalam perkembangannya, jagung lokal memiliki beberapa kendala seperti sistem informasi produksi dan pasar yang belum terbentuk dengan baik. Selain itu, pengembangan yang dilakukan pemerintah masih terbentur infrastruktur yang belum memadai. Produksi jagung di beberapa daerah sentra bahkan turun drastis karena serangan hama, konversi komoditas atau fungsi lahan.
Selain peran pemerintah yang harus lebih proaktif dalam mendukung para petani jagung lokal, diperlukan kerjasama dari para produsen pakan ternak Indonesia untuk mengatasi masalah ini. Mengingat penggunaan jagung lokal untuk pakan sudah dinilai lebih baik, seharusnya pemerintah maupun para produsen pakan, tetap menjaga kesinambungan produksi jagung lokal, agar daya beli para peternak lokal meningkat, petani terdorong untuk mengembangkan produksi jagung, dan produsen pakan ternak mampu menyediakan produk dengan kualitas terbaik dari bahan baku yang masih segar.